Kisah Nabi Ishaq AS beserta Istrinya
21-October-2020

Kisah Nabi Ishaq AS beserta Istrinya

Nabi Ishaq AS merupakan anak kedua dari Nabi Ibrahim AS. Beliau terlahir dari rahim Siti Sarah, istri pertama Nabi Ibrahim AS. Kala itu usia Nabi Ibrahim AS telah menginjak usia 120 tahunan dan Siti Sarah berusia sekitar 90 tahunan. Sedangkan Nabi Ismail AS telah berusia sekitar 14 tahun.

Menurut ahli sejarah, Nabi Ishaq AS lahir pada tahun 1897 sebelum Masehi di Kota Hebron. Kota Hebron adalah sebuah kota yang didiami oleh suku Kana’an. Dan kelak, kaum Kana’an inilah yang dijadikan alasan diutusnya Nabi Ishaq AS untuk menegakkan agama Allah. Orang Kana’an dikenal dengan masyarakatnya yang sama sekali tak kenal Allah.

Bersama dengan saudara seayahnya, Nabi Ismail AS, Nabi Ishaq AS diutus oleh Allah untuk meneruskan perjuangan dakwah ayahandanya.

Dan setelah menginjak usia dewasa, Nabi Ibrahim AS tidak memberikan ijin anaknya untuk menikahi wanita dari kaum Kana’an. Wanita dan keseluruhan warga Kana’an kala itu memang durhaka kepada Allah dan sangat terasing dengan keluarga mereka. Maka dari itu, suatu saat Nabi Ibrahim AS mengutus seorang pelayannya untuk pergi ke daerah Harran, Irak. Kepergian pelayan tersebut ke kota yang dimaksud membawa misi untuk membawakan seorang perempuan dari saudara Ibrahim AS yang akan dijodohkan dengan Nabi Ishaq AS. Wanita tersebut bernama Rafqah binti Batu’il.

Nabi Ishaq AS kemudian menikah dengan Rafqah pada usia kisaran 40 tahun. Pernikahan itu berlangsung disaat Nabi Ibrahim AS masih hidup.

Rafqah, istri Nabi Ishaq AS, juga sempat mengalami hal yang sama seperti sang ibu mertua, yakni tak kunjung mengandung. Napak tilas jejak sang Ayah, Nabi Ishaq AS kemudian memohon kepada Allah agar segera diberikan momongan.

Alhasil, Allah pun mengabulkan do’a hambaNya tersebut. Rafqah lalu melahirkan dua orang anak kembar, semuanya laki-laki. Keduanya diberi nama ‘Ishuu dan Ya’qub. ‘Ishuu atau ‘Ish ini disebut-sebut sebagai nenek moyang yang melahirkan bangsa Romawi. Sedangkan Ya’qub adalah salah seorang anak dari Ishaq dan cucu Nabi Ibrahim AS yang kelak mendapatkan tugas untuk melanjutkan perjuangan dakwah pendahulunya sebagai Nabi dan Rasul.

Dari putra Nabi Ishaq AS inilah nantinya akan melahirkan keturunan dari Bani Israil dan menurunkan Nabi dan Rasul. Termasuk didalamnya adalah Nabi Yusuf AS putra Ya’qub hingga Nabi Isa AS. Sedangkan yang terakhir terlahir dari keturunan Nabi Ismail AS, yakni Nabi Muhammad SAW.

Update Lainnya

KEISTIMEWAAN HARI SENIN

KEISTIMEWAAN HARI SENIN

Assalamualaikum Sahabat D

BERBAGI MAKANAN DENGAN ANAK YATIM

BERBAGI MAKANAN DENGAN ANAK YATIM

Anak yatim adalah istilah

PENDIDIKAN UNTUK ANAK-ANAK YATIM

PENDIDIKAN UNTUK ANAK-ANAK YATIM

Dalam sejarahnya, Indones

MULIA BERSAMA ANAK YATIM

MULIA BERSAMA ANAK YATIM

Berbuat baik kepada manus

ANTARA ZAKAT DAN YATIM

ANTARA ZAKAT DAN YATIM

Zakat merupakan salah sat

WAKAF PRODUKTIF

WAKAF PRODUKTIF

Wakaf produktif merupakan

Komentar

CS

Mizan Amanah

+6282112409497

CS 1 Mizan Amanah

+6285173843202